Penurunan kondisi finansial

Orang yang sedang berselingkuh biasanya akan berfoya-foya dengan selingkuhannya. Tak jarang ia menghabiskan uang untuk memikat selingkuhan dan untuk berjalan-jalan ke tempat yang tidak diketahui sang istri. Tidak sedikit uang yang dihabiskan untuk selingkuh, tak heran jika kondisi finansial menurun akibat hal ini.

Penampilan suami jadi berbeda

Suami yang biasanya tampil apa adanya, tiba-tiba mengubah tatanan rambut hingga gaya busana. Bisa jadi ia jadi lebih wangi, dan sering berbelanja baju agar penampilannya lebih stylish. Patut dicurigai jika ia tampil tidak biasa, hal ini dikarenakan ia ingin memikat seseorang yang ia incar.

Perubahan sikap yang drastis

Suami mungkin menunjukkan perubahan sikap yang mencolok, seperti menjadi lebih mudah marah, tersinggung, atau menunjukkan kurangnya perhatian atau kasih sayang terhadap kamu.

Perubahan sikap seperti ini bisa jadi karena ada sesuatu yang membuatnya kurang tertarik untuk memberi perhatian pada pasangannya.

Tak hanya untuk suami atau istri, perselingkuhan juga akan menyakitkan bagi anak. Lantas, Mengapa Selingkuh Lebih Menyakitkan dari Perpisahan untuk Anak?

Ketika berkomunikasi, suami akan cenderung menghindari topik-topik tertentu dalam percakapan. Selain itu, mereka juga cenderung untuk menghindari kontak fisik atau bahkan menghindari untuk bertemu.

Mendekatkan diri pada Tuhan

Setelah semua tips di atas telah dipenuhi, pasrahkan pada Tuhan agar senantiasa menjaga sang suami. Yakinlah bahwa Tuhan akan selalu menjaga setiap umat-Nya, dan senantiasa berdoa agar rumah tangga selalu terberkati. Pelajari hukum pernikahan melalui Buku “Ensiklopedia Fikih Indonesia Pernikahan” yang akan menambah wawasan dalam menjalani biduk rumah tangga.

Tidak ada gading yang tak retak, pernikahan memang bukan hal yang mudah untuk dijalani. Retaknya bahtera pernikahan bisa karena andil kedua belah pihak, namun jika memang seseorang dasarnya tidak setia, sesempurna apapun istrinya, maka ia akan selingkuh juga. Selingkuh itu pilihan, tidak ada alasan yang dibenarkan untuk berselingkuh.

Apapun masalah rumah tangganya, selingkuh bukanlah solusi. Selain melanggar norma agama karena perzinahan, dalam Undang Undang Pernikahan, selingkuh bisa dikenakan ancaman pidana paling lama 9 bulan. Berat juga ya kalau selingkuh, selain bikin lelah, sanksinya juga sampai ke akhirat. Jadi jangan ditiru ya, Grameds.

Halodoc, Jakarta – Selingkuh merupakan ancaman serius bagi hubungan yang sedang dijalani, bahkan bisa terjadi pada pasangan yang sudah menikah. Biasanya, suami yang berselingkuh menunjukkan perubahan yang tidak mereka sadari, baik secara emosional maupun secara tingkah laku.

Tak hanya secara fisik, selingkuh juga bisa terjadi ketika seseorang memperlihatkan kenyamanan dalam berkomunikasi dengan orang lain melalui pesan, bahkan hingga mengabaikan pasangan sehingga berpengaruh terhadap keharmonisan dalam hubungan rumah tangga.

Karena itu, penting bagi kamu untuk mengetahui tanda-tanda suami yang berselingkuh dan sering berbohong.

Menurunnya minat aktivitas seksual

Hilangnya gairah atau keinginan untuk melakukan hubungan seksual juga bisa menjadi salah satu tanda suami berselingkuh. Hal ini disebabkan karena hilangnya rasa ketertarikan terhadap pasangan sehingga menurunkan gairah seksual tersebut.

Sering berbohong dan selalu menghindar

Orang yang berselingkuh pasti sering berbohong untuk menutupi perselingkuhannya. Semakin lama maka kebohongannya akan semakin besar dan cenderung menghindar agar tidak ketahuan. Cara bicaranya menjadi gagap jika ditanya, atau seolah-olah sok meyakinkan agar tidak dicurigai.

Perubahan sikap yang drastis

Suami mungkin menunjukkan perubahan sikap yang mencolok, seperti menjadi lebih mudah marah, tersinggung, atau menunjukkan kurangnya perhatian atau kasih sayang terhadap kamu.

Perubahan sikap seperti ini bisa jadi karena ada sesuatu yang membuatnya kurang tertarik untuk memberi perhatian pada pasangannya.

Tak hanya untuk suami atau istri, perselingkuhan juga akan menyakitkan bagi anak. Lantas, Mengapa Selingkuh Lebih Menyakitkan dari Perpisahan untuk Anak?

Ketika berkomunikasi, suami akan cenderung menghindari topik-topik tertentu dalam percakapan. Selain itu, mereka juga cenderung untuk menghindari kontak fisik atau bahkan menghindari untuk bertemu.

Sering mengacuhkan panggilan telepon

Jika istri mulai sulit menghubungi suami dikarenakan ponselnya sering mati atau panggilan tidak diangkat, maka hal itu patut dicurigai. Saat ia bersama selingkuhannya, ia akan mematikan ponsel atau mengatur mode silent agar tidak dicurigai. Jika istri bertanya, ia akan menjawab ponselnya ketinggalan, lupa men-charge atau ponselnya mendadak error. Suami yang sudah mulai mengabaikan istri cenderung tak peduli dengan keluarga, walaupun terjadi masalah genting sekalipun.

Hubungi Psikolog Ini Jika Suami Menunjukkan Ciri-Ciri Selingkuh

Apabila pasangan kamu menunjukkan ciri-ciri selingkuh atau sering berbohong, segera hubungi psikolog di Halodoc untuk mendapat tips dan saran untuk menghadapi situasi tersebut.

Kamu bisa menceritakan ciri-ciri perselingkuhan apa saja yang ditunjukkan oleh pasangan kepada psikolog. Selain itu, kamu juga bisa menceritakan aktivitas apa saja yang mencurigakan dari pasangan kamu.

Psikolog di Halodoc telah berpengalaman serta mendapatkan penilaian baik dari pasien yang sebelumnya mereka tangani.

Berikut psikolog di Halodoc yang bisa kamu hubungi:

Psikolog pertama yang bisa kamu hubungi adalah Indah Sevti Wardani S.Psi, M.Psi, Psikolog yang merupakan lulusan Universitas Mercu Buana pada 2014 dan Universitas Persada Indonesia YAI pada 2019.

Saat ini, Indah Sevti Wardani S.Psi, M.Psi, Psikolog melakukan praktik di Tangerang Selatan, Banten.

Dengan pengalaman selama 4 tahun, kamu tak perlu ragu untuk berkonsultasi di Halodoc jika kamu merasa suami menunjukkan ciri-ciri berselingkuh.

Chat Indah Sevti Wardani S.Psi, M.Psi, Psikolog dari Rp 80.000,- di Halodoc.

Perselingkuhan dapat disebabkan oleh berbagai faktor. Namun, Apakah Benar Kebiasaan Selingkuh Bisa Disebabkan oleh Gen dan Hormon?

Selanjutnya, kamu dapat menghubungi Annisa Prasetyo Ningrum S.Psi, M.Psi. Ia merupakan lulusan Universitas Brawijaya pada tahun 2013 dan Universitas Indonesia pada tahun 2018.

Annisa Prasetyo Ningrum S.Psi, M.Psi, berpraktik di Bekasi, Jawa Barat, dan juga merupakan anggota dari Himpunan Psikologi Indonesia (HIMPSI).

Dengan pengalaman sebagai seorang psikolog klinis selama 6 tahun, kamu dapat menjadwalkan sesi konseling dengan Annisa Prasetyo Ningrum S.Psi, M.Psi, melalui Halodoc terkait masalah hubungan keluarga, termasuk ciri-ciri suami yang sering berbohong.

Ia dapat memberikan konsultasi mengenai berbagai topik seperti masalah keluarga dan hubungan, gangguan kecemasan, pengasuhan anak, dan gangguan mood.

Chat Annisa Prasetyo Ningrum S.Psi, M.Psi, Psikolog dari Rp 55.000,- di Halodoc.

Kamu juga bisa menghubungi Munazilah S.Psi, M.Psi, Psikolog. Ia merupakan lulusan Fakultas Psikologi Universitas Diponegoro pada 2015 dan Universitas Gadjah Mada pada 2019.

Munazilah S.Psi, M.Psi, Psikolog berpraktik di Semarang, Jakarta Pusat dan Depok. Ia juga tergabung sebagai anggota Himpunan Psikologi Indonesia (HIMPSI).

Memiliki pengalaman sebagai psikolog klinis selama 6 tahun, kamu bisa melakukan sesi konseling bersama Munazilah S.Psi, M.Psi, Psikolog di Halodoc terkait permasalahan keluarga, termasuk suami yang berselingkuh.

Ia bisa memberikan konsultasi seputar keluarga dan hubungan, gangguan kecemasan, pekerjaan dan karier, pengembangan diri dan gangguan mood.

Chat Munazilah S.Psi, M.Psi, Psikolog mulai dari Rp 55.000,- di Halodoc.

Psikolog lain yang bisa kamu hubungi adalah Adisti Natalia M.Psi, Psikolog. Ia merupakan lulusan Fakultas Psikologi Universitas Gunadarma pada 2015 dan 2020.

Ia saat ini berpraktik di Bekasi, Jawa Barat dan juga tergabung sebagai anggota Himpunan Psikologi Indonesia (HIMPSI).

Memiliki pengalaman sebagai psikolog klinis selama 4 tahun, ibu bisa melakukan sesi konseling bersama Adisti Natalia M.Psi, Psikolog di Halodoc terkait berbagai ciri-ciri suami yang berbohong..

Ia bisa memberikan konsultasi seputar pengembangan diri, stres, gangguan kecemasan, depresi, gangguan mood, serta keluarga dan hubungan.

Chat Adisti Natalia M.Psi, Psikolog mulai dari Rp 70.000,- di Halodoc.

Kamu juga bisa menghubungi Linota Dasril Mamayo S.Psi, M.Psi, Psikolog yang merupakan lulusan Fakultas Psikologi Universitas Gunadarma pada 2020 dan 2014.

Ia kini berpraktik di Depok, Jawa Barat. Linota Dasril Mamayo S.Psi, M.Psi, Psikolog juga tergabung sebagai anggota Himpunan Psikologi Indonesia (HIMPSI).

Dengan pengalaman sebagai psikolog klinis selama 4 tahun, kamu bisa melakukan sesi konseling bersama Linota Dasril Mamayo S.Psi, M.Psi, Psikolog di Halodoc tentang ciri-ciri suami yang berselingkuh.

Linota Dasril Mamayo S.Psi, M.Psi, Psikolog juga dapat memberikan konsultasi seputar masalah kesehatan mental lainnya, seperti keluarga dan hubungan, trauma, stres, gangguan kecemasan, pengasuhan dan anak, serta depresi.

Chat Linota Dasril Mamayo S.Psi, M.Psi mulai dari Rp 55.000,- di Halodoc.

Itulah beberapa psikolog yang bisa kamu hubungi jika suami menunjukkan ciri-ciri selingkuh atau sering berbohong. Jangan ragu untuk menghubungi psikolog untuk segera mengatasi kondisi dan situasi tersebut.

Namun, jika psikolog sedang tidak tersedia atau offline, kamu tetap bisa membuat janji konsultasi melalui aplikasi Halodoc.

Tenang saja, privasi kamu pasti terjaga dengan aman di Halodoc.

Tunggu apalagi? Ayo, pakai Halodoc sekarang juga!

Halodoc, Jakarta – Selingkuh merupakan ancaman serius bagi hubungan yang sedang dijalani, bahkan bisa terjadi pada pasangan yang sudah menikah. Biasanya, suami yang berselingkuh menunjukkan perubahan yang tidak mereka sadari, baik secara emosional maupun secara tingkah laku.

Tak hanya secara fisik, selingkuh juga bisa terjadi ketika seseorang memperlihatkan kenyamanan dalam berkomunikasi dengan orang lain melalui pesan, bahkan hingga mengabaikan pasangan sehingga berpengaruh terhadap keharmonisan dalam hubungan rumah tangga.

Karena itu, penting bagi kamu untuk mengetahui tanda-tanda suami yang berselingkuh dan sering berbohong.

Banyak berkutat dengan ponselnya

Suami yang sering asyik dengan ponselnya bisa jadi sedang berselancar di sosial media atau chatting dengan seseorang. Patut dicurigai jika isi ponselnya memiliki banyak aplikasi chat atau akun sosmed.

Cek aplikasi chat terakhir, jam berapa ia masih berkutat chatting di ponselnya. Jika ia terlihat masih chatting beberapa menit lalu, kemudian di history nya chat terakhir tertulis beberapa jam lalu, artinya ia sudah menghapus chat tersebut. Harus diwaspadai jika ia sering menghapus pesan, sudah dipastikan ia sedang menutupi sesuatu.